Sabtu, 09 Oktober 2010

David Beckham Adalah Contoh Pemain Tua Yang Mampu Mengimbangi Pemain Muda

Oleh Alice

Setelah teka-teki terpecahkan, David Beckham menemukan cara untuk bersaing dengan pemain muda. Usia menjadi masalah bagi pemain sepak bola terkenal, dari remaja ke tengah baya, waktu puncak rasanya terlalu pendek. Karenanya semua atlet mencari jalan, dengan bertambahnya usia, Anda perlu mencari cara untuk menggunakan kecerdasan Anda dan pengalaman untuk bersaing dengan para pemain muda yang lebih cepat. Namun, pemain yang ingin melanjutkan hidup mereka di lapangan sepak bola harus menemukan cara baru - seperti apa yang David Beckham lakukan.

Sebagai salah satu pemain sepakbola terbaik di dunia, David sebagai kapten yang sangat baik saat memimpin tim Inggris ke Piala Dunia. Pada awal2 tahun ia melewati waktu yang paling sulit dengan timnya dan karirnya. Kehilangan Piala Dunia 2010 menyebabkan Adidas kecewa, yang berarti posisi genting dalam karirnya. Namun, Adidas tetap saja memproduksi sepatu untuk David. Tidak mungkin bagi David untuk mengembalikan waktu terbaiknya. Namun ini bukan fenomena terisolasi,hal ini umum terjadi untuk semua jenis barang olahraga.

Peningkatan usia menghabiskan mental dan fisik pemain, namun, bagi pemain berusia muda mungkin belum terjadi. Mereka cepat dan responsif, juga mereka dapat menyerap cepat pengetahuan baru. Inilah dimana pemain lama belum bisa melebihinya, sehingga selama pertandingan, pelatih ingin menggunakan pemain muda bukan yang lebih tua. Namun, pemain lama seperti David Beckham, walaupun kekuatannya dalam bermain tidak sebaik yang muda, mereka dapat menemukan waktu terbaik untuk bertindak bersama dengan pemain muda yang kurang pengalaman. Juga menampilkan sikap tenang yang berasal dari pengalaman dan kemauan untuk berjuang, dimana para pemain muda tidak dapat melakukannya sebaik dia. Dengan berjalannya waktu, pemain tua perlu untuk memperbaiki posisi mereka dan mencoba yang terbaik untuk membawa kehormatan.

Kegagalan Portugal di Piala Dunia adalah pelajaran untuk pemain muda untuk mengetahui pentingnya kerjasama dengan teman setim. Bahkan C Lo yang menjadi pemain sepak bola paling mahal di dunia, karena kurangnya kerjasama dengan yang lain, memblokir kesempatan2 yang berefek pada namanya di sepakbola, hal ini menyebabkan Nike Mercurial Vapor 4 kecewa. Sebagai unggulan terbaru Nike Soccer Shoes, Nike memilih C Lo karena optimis bahwa Portugal mendapatkan kesempatan untuk menang, namun kehilangan kesempatan memenangkan piala dunia menjadi masalah untuk rencana Nike, juga berefek ke C Lo. Jadi, jika pemain lebih tua tahu bagaimana mengimbangi pemain muda, biarkan mereka tahu waktu untuk skor akan membantu tim untuk mendapatkan kemenangan. Kegagalan Portugal mengajarkan kita bahwa pertandingan yang terbaik adalah bukan kinerja individu, sebuah pertandingan yang terbaik adalah kerjasama antara satu sama lain. Tidak peduli tua atau muda, apa yang mereka perlu tahu adalah menemukan kelemahan mereka dan berkoordinasi untuk mengubah kerugian menjadi keuntungan.

0 komentar: